RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : I P S
Kelas /Semester : IV / II
NAMA : ROSMIASIH
NIM : 0808 944
NO Absen : 25
UNIVERSITAS
PENDIDKAN INDONESIA
KAMPUS
SUMEDANG
2010
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN 1
Mata Pelajaran : IPS
Kelas / Semester : VI
/ I
Hari / Tanggal :
Senin, 3 Nopember 2008
Alokasi Waktu : 1 x
35 Menit
- Standar Kompetensi
Memahami perkembangan wilayah Indonesia , kenampakan alam dan
keadaan social di Negara-negara di Asia Tenggara, serta benua.
- Kompetensi Dasar
1.3 Mengidentifikasi Benua-benua
- Indikator
-
Menunjukan letak dan batas
wilayah benua Afrika
-
Menjelaskan batasa bebarapa
Negara di benua Afrika
- Tujuan Pembelajaran
-
Dengan memperhatikan penjelasan
guru, siswa dapat menyebutkan batas di sebelah
Barat dan Timur dari Benua Afrika dengan benar.
-
Dengan diskusi, swiswa dapat
menyebutkan batas di sebelah Barat dan Selatan dari Negara Mesir dengan tepat.
-
Dengan diskusi, siswa dapat
menyebutkan batas di sebelah Utara dan Timur dari Negara Libya dengan
tepat.
- Materi Ajar
Letak dan batas wilayah benua Afrika.
- Metode
Ceramah, diskusi, penugasan
- Langkah-langkah Pembelajaran
A.
Kegiatan Awal
-
Menyampaikan tujuan yang ingin
dicapai dari pembelajaran
-
Apersepsi dengan mengulas
sedikit materi yang telah diajarkan sebelumnya.
B.
Kegiatan Inti
-
Siswa memperhatikan penjelasan
tentang Benua Afrika
-
Siswa memperhatikan contoh
gambar peta benua Afrika berikut batas-batasnya
-
Mengadakan Tanya jawab
-
Mempersiapkan diskusi kelompok
kecil
-
Siswa menyelesaikan LKS dalam
kelompoknya masing-masing
-
Mengumpulkan hasil LKS
-
Membahas dan menyimpulkan hasil
diskusi kelompok
-
Memberikan kesempatan pada
siswa untuk bertanya.
C.
Kegitan Akhir
-
Siswa mengerjakan soal-soal
evaluasi (post test)
-
Memberikan tindak lanjut.
- Alat / Bahan da Sumber belajar
-
Buku pelajaran IPS kelas VI, Penerbit
Erlangga
-
Gambar benua Afrika.
-
Silabus Kelas VI
- Evaluasi
-
Teknik : Post Test
-
Bentuk : Isian (tertulis)
Jawablah dengan tepat !
1.
Apakah batas benua Afrika di
sebelah barat ?
2.
Apakah batas benua Afrika di
sebelah timur ?
3.
Di sebelah selatan Negara Mesir
berbatasan dengan apa ?
4.
Di sebelah barat Negara Mesir
berbatasan dengan apa ?
5.
Di sebelah utara Negara Libya
berbatasan dengan apa ?
Kunci Jawaban :
1.
Samudera Atlantik
2.
Samudera Hindia
3.
Negara Sudan
4.
Negara Libya
5.
Laut Tengah
Kriteri Penilaian :
Bobot nilai setiap soal = 20
Betul semua (5) dapat nilai 100
Ciwaru,
3 Nopember 2010
Mengetahui :
Kepala SDN I Ciwaru Guru Kelas
.E CASWA S Pd. ROSMIASIH
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : IPS
Kelas / Semester : VI
/ I
Hari / Tanggal :
Senin, 3 Nopember 2008
Jawablah dengan tepat !
1.
Sebutkan batas di sebelah Barat da Selatan Negara Mesir !
2.
Sebutkan batas di sebelah Utara
dan Timur Negara Libya
!
Jawaban
………………………………………………
……………………………………………....
…………………………………………........
Ciwaru,
3 Nopember 2008
Anggota Kelompok:
…………………………………..
…………………………………..
…………………………………..
Nilai :
LEMBAR SOAL
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Nama : ……………… Kelas :
VI
Tanggal : 3 Nopember 2008
Jawablah dengan tepat !
1.
Apakah batas benua Afrika di
sebelah barat ?
2.
Apakah batas benua Afrika di
sebelah timur ?
3.
Di sebelah selatan Negara Mesir
berbatasn dengan Negara apa ?
4.
Di sebelah barat Negara Mesir
berbatasn dengan Negara apa ?
5.
Di sebelah utara Negara Libya
berbatasn dengan Negara apa ?
Jawaban
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran :
PPKN
Tema :
Organisasi
Kelas / Semester : V /
II
Hari / Tanggal :
Selasa, 13 Maret 2012
Alokasi Waktu : 1 x
35 Menit
- Standar Kompetensi
Memahami kebebasan berorganisasi
- Kompetensi Dasar
Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dn
masyarakat.
- Indikator
-
Siswa dapat mengidentifikasi organisasi
yang ada di masyarakat dengan tepat
-
Siswa dapat menyebutkan contoh
organisasi yang ada di sekolah dengan tepat.
- Tujuan Pembelajaran
-
Setelah menyimak dan membaca
siswa dapat mengidentifikasi organisasi yang ada di lingkungan masyarakat
dengan tepat
-
Melalui Tanya jawab siswa dapat
menyebutkan organisasi yang ada di sekolah dengan tepat.
- Materi Pokok Pembelajaran
Organisasi yang ada di lingkungan masyarakat :
a.
Organisasi kemasyarakatan ;
PKK, Karangtaruna, Organisasi keseninan
b.
Organisasi pemerintahan ;
Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten / Kota ,
Provinsi, BPD.
c.
Organisasi politik ; Partai
politik
d.
Organisasi Ekonomi ; Perusahaan
(kota ), di desa
kelompok tani, organisasi nelayan, dll.
Organisasi di lingkungan sekolah :
a.
Pramuka ; Siaga (7-10 th),
Penggalang (11-15 th), Penegak (16-20 th), Pandega (21-25 th)
b.
Koperasi sekolah ;
c.
UKS, Komite sekolah
- Metode Pembelajaran
-
Ceramah
-
Tanya jawab
-
Pemberian tugas
- Langkah-Langkah Pembelajaran
a.
Kegiatan awal 10 menit
-
Mengucapkan salam dan berdoa
-
Mengecek kehadiran siswa
-
Mengkondisikan siswa pada
situasi pembelajaran
-
Apersepsi dan menyampaikan
tujuan pembelajaran
b.
Kegiatan inti 20 menit
-
Siswa menyimak penjelasan guru
tentang organisasi yang ada di lingkungan masyarakat dengan seksama
-
Siswa melakukan tanya jawab
tentang organisasi yang ada di lingkungan sekolahnya dengan bimbingan guru
-
Siswa diberi kesempatan untuk
bertanya, kalau ada yang kurang jelas atau belum dipahami tentang materi yang
diberikan
-
Mengerjakan LKS dengan
berkelomok.
-
Secara bergiliran siswa
mengemukakan hasil kelompoknya tentang tugas dalam LKS
c.
Kegiatan akhir 5 menit
-
Siswa menyimpulkan materi
pelajaran yang telah diberikan dengan bimbingan guru
-
Siswa menjawab soal-soal yang
diberikan guru dengan tepat
-
Tindak lanjut diberi PR dan
nasehat.
- Alat / Bahan / Sumber
Alat dan sumber :
-
Silabus kelas V
-
PKn kelas V SD hal
61-67 karangan Setiadi Widihastuti dan Fajar Rahayuningsih, Penerbit ; PT.
Temprina Media Grafika
-
PKn kelas V SD hal
63-70, Penerbit ; Erlangga bkg for education Thayet HMS dkk.
IX
Penilaian
- Jenis tes : Tulisan
- Bentuk tes :
Isian
- Soal
Isilah
titik-titik dibawah ini dengan tepat !
1.
Yang termasuk organisasi di
lingkungan masyarakat adalah …
2.
Sedangkan organisasi yang ada
di lingkungan sekolah adalah…
3.
Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten
dst termasuk oraganisasi…
4.
Yang termasuk organisasi
kemasyarakatan adalah…
5.
Organisasi di lingkungan
sekolah diantaranya pramuka, sedangkan tahapannya adalah…
-
Jawaban
1.
a. Organisasi kemasyarakatan
b. Organisasi pemerintahan
c. Organisasi politik
d. Organisasi ekonomi
2. a. Pramuka
b. UKS
c. Koperasi sekolah
d. Komite sekolah
3. Organisasi pemerintahan
4. PKK, Karangtaruna dan
Kesenian
5. Siaga, Penggalang,
Penegak dan Pandega
- Score nilai : setiap nomor nilainya 2
Sebagai tindak lanjut siswa
diberi tugas PR, untuk membuat susunan Pengurus Karangtaruna Desa, dimana siswa
Tinggal.
Mengetahui: Garajati, 13 Maret 2012
Kepala Sekolah Guru Kelas
TARWAN, S.Pd S A M A D
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran :
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : V /
II
Hari / Tanggal : Selasa, 13 Maret 2012
Jawablah dengan tepat !
1.
Sebutkan organisasi yang ada di
lingkungan masyarakat !
2.
Sebutkan organisasi yang ada di
lingkungan sekolah !
Jawaban
………………………………………………
……………………………………………....
…………………………………………........
………………………………………………
………………………………………………
……………………………………………...
Anggota Kelompok:
…………………………………..
…………………………………..
…………………………………..
Nilai :
LEMBAR SOAL
PEND. KEWARGANEGARAAN
Nama : ………………………… Kelas : V
No Absen : ………………………… Tanggal : 13 Maret 2012
Jawablah dengan tepat !
1.
Yang termasuk organisasi di
lingkungan masyarakat adalah …
2.
Yang termasuk organisasi yang
ada di lingkungan sekolah adalah…
3.
Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten
dst termasuk organisasi…
4.
Yang termasuk organisasi
kemasyarakatan adalah…
5.
Organisasi di lingkungan
sekolah diantaranya pramuka, sedangkan tahapannya adalah…
Jawaban
1...............................................................................................................................
2...............................................................................................................................
3...............................................................................................................................
4...............................................................................................................................
5...............................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN 3
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : IV
/ II
Hari / Tanggal :
Senin, 7 April 2009
Alokasi Waktu : 1 x
35 Menit
- Standar Kompetensi
Memahami berbagai
bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan . sehari-hari.
- Kompetensi Dasar
Menjelaskan berbagai jenis energi alternatif dan cara
penggunaanya.
- Indikator
Mencari informasi berbagai sumber energi alteratif.
- Tujuan Pembelajaran
-
Melalui penjelasan, siswa dapat
mendefinisikan pengertin energi alternatif dengan tepat
-
Melalui informasi / pengamatan,
siswa dapat menybutkan empat jenis sumber energi alternative dengan tepat.
- Materi Pokok Pembelajaran
-
Energi alternative adalah
energi pengganti yang dapat menggantikan peranan bahan bakar / bahan pokok.
-
Yang termasuk sumber energi
alternative dan sedang di kembangkan :
- Energi matahari merupakan sumber energi utama bagi bumi, sebab jika tidak ada matahari maka kehidupan akan musnah.
- Energi angin, gunanya untuk membangkitkan listrik, mengolah hasil lading dan memompa air. Contoh : kincir angin
- Energi air terjun untuk menghasilkan energi listrik (PLTA). Contoh : Bendungan Jatiluhur di Purwakarta
- Panas bumi juga untuk menghasilkan listrik (PLTU) di daerah Kamojang, Jawa Barat.
- Metode Pembelajaran
Ceramah, Penugasan, dan Tanya jawab
- Langkah-Langkah Pembelajaran
a.
Kegiatan awal 10 menit
-
Mengucapkan salam dan berdoa
-
Mengecek kehadiran siswa
-
Mengkondisikan siswa pada
situasi pembelajaran
b.
Kegiatan inti 20 menit
-
Siswa menyimak penjelasan
singkat tentang energi alternative dengan bimbingan guru
-
Siswa mendengarkan informasi
serta mengamati sumber energi alternative dengan bimbingan guru
-
Siswa menyebutkan berbagai
jenis sumber energi alternative
-
Siswa menjawab beberapa
pertanyaan yang diajukan guru
c.
Kegiatan akhir 5 menit
-
Siswa menyimpulkan materi
pelajaran bersama-sama dengan guru
-
Siswa menyimak nasehat dari
guru dan mencatat PR
-
Siswa mengerjakan soal tes yang
diberikan guru.
- Alat / Bahan / Sumber
Sumber: Senang belajar IPA kelas IV,
hal 138-140 karangan S.Rositawati-Aris Muharam. Penerbit pusat perbukuan
Depdiknas th 2008 (bse)
Alat : Gambar macam-macam energi pada kertas manila.
- Penilaian
- Jenis tes : tulisan
- Bentuk tes : uraian singkat
- Soal
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
1.
Apakah yang dimaksud dengan
energi alternative ?
2.
Sebutkan 4 jenis sumber energi
alternative ?
3.
Energi apa yang menjadi sumber
energi terbesar / utama bagi bumi ?
-
Kunci jawaban
1.
Energi pengganti yang dapat
menggantikan peranan bahan bakar
2.
a. Energi matahari
b. Energi angin
c Energi air
terjun
d. Panas bumi
3.
Energi matahari
Ciwaru, 7 April
2009
Mengetahui :
Pengawas
Sekolah :
Koordinator
Pengawas
.Drs.SUTARYAT
Drs. H Samid Setiawikanta
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : IV
/ II
Hari / Tanggal : Senin, 7 April 2009
Jawablah dengan tepat !
1.
Apakah yang dimaksud dengan
energi alternative ?
2.
Sebutkan 4 jenis sumber energi
alternative ?
3.
Sebutkan contoh dari energi air
(PLTA) !
Jawaban
………………………………………………
……………………………………………....
…………………………………………........
Ciwaru, 7 April 2009
Anggota Kelompok:
…………………………………..
…………………………………..
…………………………………..
Nilai :
LEMBAR SOAL
ILMU PENGETAHUAN ALAM
Nama : ………………………… Kelas : IV
No Absen : ………………………… Tanggal : 7 April 2009
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
1.
Apakah yang dimaksud dengan
energi alternative ?
2.
Sebutkan 4 jenis sumber energi
alternative ?
3.
Energi apa yang menjadi sumber
energi terbesar / utama bagi bumi ?
Jawaban
BAB I
P E N D A H U L U A N
A.
Latar Belakang
Banyak upaya
yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas Perndidikan, baik
melalui peraturan formal ataupun kebijakan pemerintah di bidang Pendidikan.
Seperti halnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan melalui
tugas dan fungsi Pengawas dalam melakukan penilain, pembinaan dan pemantauan ke
sekolah-sekolah untuk mendapatkan pemetaan kualifikasi dan kompetensi di satuan
Pendidikan, yang meliputi bidang Akademik maupun Manajerial sesuai dengan
Rencana Pelaksanaan Pengawasan. Berdasarkan pengawasan tersebut, maka terdapat
banyak indikator-indikator yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan secara
individual ataupun kelompok, terutama yang berkaitan dengan keberhasilan proses
pembelajaran dan administrasinya di satuan Pendidikan yang dilakukan oleh para
Guru dan Kepala Sekolah. Masih banyak kekurangan-kekurangan yang perlu
diperbaiki demi terciptanya tujuan Pendidikan yang diariskan oleh kurikulum
yang berlaku baik di bidang Akademik maupun Manajerial.
B. Aspek / Masalah
Pengawasan
Setelah
penulis melakukan penilaian, pembinaan, dan pemantauan maka penulis dapat
merumuskan aspek atau masalah yang terjadi di lapangan sbb :
1.
Kinerja Kepala Sekolah, Guru
dan tenaga lainnya masih perlu ditingkatkan dan di kembangkan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi yang diembannya.
2.
Organisasi Sekolah belum berfungsi
secara optiomal dan perlu diberikan motivasi yang kuat terhadap kemajuan
Pendidikan di sekolah.
3.
Pengelolaan dan administrasi
Sekolah masih bersifat “ yang penting ada “ belum mengacu kepada peningkatan kualitas.
4.
Guru dalam menyusun
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian proses pembelajaran / bimbingan belum
menunjukan peningkatan yang berarti.
5.
Penerapan berbagai inovasi
Pendidikan / Pembelajaran terbatas pada hal yang besifat teknis.
6.
Pelaksanaan Ujian Sekolah dan
Ujian Nasional merupakan kewajiban yang dilakukan setiap sekolah.
7.
Pemantauan PSB, ekstrakurikuler
dan sarana pembelajaran belum sepenuhnya dilakukan.
Cara
pemecahan masalah tersebut diatas perlu dilakukan melalui tindakan-tindakan
yang realita dari semua Stickholder Pendidikan dengan program yang terkendali,
terencana, tersusun dan berkualitas. Dalam hal ini tugas Pengawas Sekolah
melakukan pemantauan, pembinaan, dan penilaian tentang perkembangan Pendidikan
atau Pembelajaran di setiap sekolah binaan. Tidak lupa kerjasama yang solid
dengan komite sekoah dan masyarakat untuk membicarakan persoalan-persoalan yang
strategis dan penting demi kemajuan pendidikan.
C. Tujuan dan Sasaran
Pengawasan
Tujuan dari
pelaksanaan pengawasan yang dilakukan pengawas sekolah baik di bidang Akademik
maupun Manajerial diantaranya yaitu :
1.
Bidang Akademik
-
Untuk mengetahui dan
meningkatkan keterlaksanaan pembuatan administrasi Pembelajaran bagi guru.
-
Mengetahui dam meningkatkan
kualitas kegiatan belajar mengajar.
-
Untuk mengetahui factor
pendukung dan penghambat keberhasilan proses belajar mengajar.
-
Mengetahui dan meningkatkan
kemampuan guru membuat alat evaluasi.
-
Untuk mengetahui prestasi
Akademik dan non akademik hasil belajar siswa.
-
Mengidentifikasi dan
mengumpulkan data tentang PSB, UTS, UAS, UASBN, dan UKK.
2.
Bidang Manajerial
-
Mengetahui dan meningkatkan
kualitas keterlaksanaan penyusunan Program Kerja Kepala Sekolah dan Program
Kerja Tahunan
-
Mengetahui kualitas dan
administrasi pelaksanaan supervisi kelas.
-
Mengetahui dan meningkatkan
keterlaksanaan pengelolaan dana sesuai peraturan yang berlaku.
-
Mengetahui dan meningkatkan keterlaksanaan
administrasi layanan khusus.
-
Mengetahui dan meningkatkan
keterlaksanaan tata usaha sekolah dan pemeliharaan lingkungan sekolah.
Sasaran pengawasan tersebut meliputi Kepala Sekolah,
Guru Kelas, Guru mata pelajaran dan Penjaga Sekolah atau Sekolah binaan yaitu 5
SD dan 2 TK serta bidang lainnya yang berkaitan dengan kemajuan
sekolah.
D.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup
pelaksanaan , penilaian dan pemantauan yang dilakukan Pengawas Binaan adalah :
1.
Kinerja Kepala Sekolah, Guru
dan Tenaga Kependidikan.
2.
Pembinaan organisasi sekolah
dalam persiapan akreditasi sekolah.
3.
Guru dalam hal perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian proses belajar mengajar atau bimbingan terhadap para
siswa berdasarkan kurikulum yang berlaku.
4.
Penerapan dari berbagai inovasi
Pendidikan / Pembelajaran.
5.
Pengelolaan dan administrasi
sekolah.
6.
Pelaksanaan 8 Standar Nasional
Pendidikan dan lingkungan sekolah.
7.
Pelaksanaan Ujian Sekolah dan
Ujian Nasional.
8.
Pelaksanaan penerimaan siswa
baru ( PSB ) dan pengadministrasian yang
baik.
9.
Pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler yang terencana dan berkualitas.
10.
Sarana belajar yang meliputi
alat bantu pelajaran, laboratorium dan perpustakaan.
BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH
A. Akademik
Untuk meningkatkan kinerja Kepala Sekolah dan Guru perlu
diadakan penilaian, pembinaan dan
pemantauan yang dilakukan secara kontinu, terprogram dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1.
Merumuskan masalah yang ada pada situasi belajar
mengajar.
2.
Mencoba mencari pemecahan yang
efektif dan efisien.
3.
Menyususn program perbaikan dan
pengayaan.
4.
Mencoba cara-cara baru dan konstruktif
dalam pembelajaran.
5.
Merumuskan pola perbaikan yang
berstandar nasional.
B. Manajerial
Untuk
meningkatakan kinerja yang lebih baik, konstruktif, inovatif dan profesional
ada beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya :
1.
Meningkatkan Kinerja Kepala
Sekolah, Guru dan kependidikan lainnya untuk lebih profesional dalam melakukan
tugasnya di sekolah.karena kepala sekolah sebagai tenaga supervisor,
administrator, motivator, dan manajerial. Sedangkan guru adalah agen
pembelajaran di kelas untuk mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
2.
Memberikan pembinaan dalam
rangka persiapan akreditasi sekolah, administrasi Kepala Sekolah, menerapkan
inovasi Pendidikan dan pengawas di bawahnya sangat penting dilakukan.
3.
Melakukan pemantauan terhadap
pengelolaan dan administrasi sekolah, 8 standar nasional Pendidikan, lingkungan
sekolah, Ujian Sekolah, UASBN, PSB,
Ekstrakurikuler dan sarana pembelajaran.
BAB
III
PENDEKATAN DAN METODE
A. Pendekatan
Pengawas melakukan pendekatan dalam rangka membantu guru
meningkatkan situasi belajar mengajar, baik secara kelompok maupun perorangan
atau secara langsung bertatap muka dengan guru dan cara tak langsung melalui
media. Adapun pendekatan-pendekatan yang dilakukan pengawas dalam supervisi
diantaranya mencakup bidang Manajerial dan Akademik sebagai berikut :
Bidang Manajerial meliputi :
1.
Monitoring berbagai kegiatan
yang dilakukan di sekolah.
2.
Melakukan evaluasi tehadap
kinerja Kepala Sekolah dan guru.
3.
Refleksi terhadap masalah yang
berkembang di sekolah.
4.
Diskusi dengan Kepala Sekolah.
5.
Melakukan workshop.
Bidang Akademik meliputi :
1.
Pertemuan Individual ( Pribadi
)
2.
Pertemuan kelompok
Pendekatan-pendekatan yang dikembangkan oleh Pengawas
Binaan di lapangan secara realita meliputi 4 kategori pendekatan :
1.
Pendekatan Humanistik timbul
dari keyakinan para pengawas bahwa guru tidak dapat diperlakuakan sebagai alat
semata-mata untuk meningkatkan kulaitas belajar mengajar.
2.
Pendekatan Kompetensi mempunyai
makna bahwa guru harus mempunyai Kompetensi tertentu untuk melakukan tugasnya.
3.
Pendekatan klinis adalah bahwa
proses belajar guru untuk berkembang dalam jabatannya tidak terlepas dari
proses belajar yang dilakukan guru itu yang bersifat individual
4.
Pendekatan Profesional adalah
bahwa karma tugas utama guru itu mengajar maka sasaran pengawas diarahkan peda
hal yang menyangkut tugas mengajar
B. Metode yang Dilakukan
Pendekatan-pendekatan tersebut dilakukan pengawas
kesekolah-sekolah melaui berbagai metoda yaitu : Observasi, Wawancara, Diskusi
Kelompok, Pertemuan Pribadi, Studi Dokumentasi, Kunjungan Kelas, Angket, Tes
Kemampuan, perlombaan, Pemberdayaan K3S, KKG, PKG, dan Dialog Profesional serta
memberikan contoh kegiatan belajar mengajar.
Melalui berbagai metode kepengawasan di atas,
Pengawas melakukan penilaian, pembinaan,
dan pemantauan dengan cara :
1.
Kunjungan Kelas
2.
Pertemuan pribadi
3.
Rapat antara Pengawas dengan
Guru da Kepala Sekolah.
4.
Kunjungan antar Kelas atau antar
Sekolah, pertemuan di kelompok tertentu .
BAB
IV
HASIL PENGAWASAN
A.
Hasil Pengawasan
A.1 Hasil Pelaksanaan
Pemantauan
Berdasarkan
pemantauan yang dilakukan Pengawas Binaan ke tiap-tiap sekolah meliputi bidang
akademik dan manajerial, maka Pengawas dapat memperoleh hasil sebagai berikut :
1) Hasil pemantauan pelaksanaan Kurikulum (KTSP) di sekolah belum seluruhnya dapat menyusun dan
melaksanakan KTSP secara optimal. Dan belum mengacu kepada visi, misi dan
strategi yang telah dirumuskan.
2) Pelaksanaan hasil
Standar kompetensi lulusan tahun 2007-2008 terbukti dari lima sekolah binaan
mencapai 100 % lulus dari jumlah siswa 88 orang.dengan nilai UASBN cukup baik.
3) Pelaksanaan pembelajaran
dn standar proses pada umumnya berjalan lancar, hanya belum mengacu kepada
pembelajaran PAKEM dengan alat Bantu pembelajar yang kurang memadai.
4) Dengan adanya
sertifikasi bagi guru dan Kepala Sekolah, sebagian besar kualifikasi pendidikan
guru hanya sebagan kecil yang urang sesuai, itupun sedang melakukan perkuliahan
di beberapa fakultas keguruan.
5) Sarana pendidikan hamper seluruhnya memadai, khususnya gedung
sekolah / Ruang kelas, hanya sebgian kecil yang belum memiliki Ruang
perpustakaan, Ruang UKS, mushola, alat Bantu pelajara, sarana olahraga da
kesenian.
6) Kepemiminan dan
pengelolaan pendidikan masih perlu ditingkatkan agar tidak menimbulkan
kebosanan bagi para pengelola pendidikan di sekoah tersebut.
7) Pelaksanaan pembiayaan
belum seluruhnya dapat terkaper semua kegiatan di sekolah baik akademik maupun
non akademik, baik fisik ataupun mental karena terbatasnya biaya pendidikan.
8) Pelaksanaan enilaian di
sekolah cukup baik, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, hanya teknis
penilaian perlu ditingkatkan agar lebih akurat.
A.2 Hasil Pelaksanaan
Penilaian
Berdasarkan hasil penilaian bahwa
kinerja Kepala Sekolah dan Gurumasih perlu dtingkatkan terutama perhatian
terhadap pelaksanaan pembelajaran di kelas untuk meningkatkan kualitas
pendidikan yang diharapkan dengan segala strategi dan upayanya.
A.3 Hasil kegiatan
Mebina/Mebimbing/Melatih
Guru pada
umumnya dapat menyusun Silabus da RPP sesuai dengan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar, hanya belum kontinu dan berkualitas. Demikian pula dalam
merencanakan, melaksanaka dan menilai pross pembelajaran belum sepenuhnya
menggunakan media dan alat Bantu pembelajaran. Belum seluruhnya sekolah dapat
memahami dan meningkatkan Minijmen Berbasis Sekolah, kerjasama dengan
masyarakat dalam melakukan bimbingan dan penyuluhan terhadap siswa yng mendapat
kesulitan dalam belajar dan mengembangkan minat serta bakat
para peserta didik.
B. Pembahasan Hasil
Setelah pengawas melakukan penilaian
pembinaan dan pemantauan maka hasil yang diharapkan adalah :
1.
Kinerja kepala Sekolah dan guru
lebih meningkat
2.
Terorganisrnya sekolah dalam
menghadapi akreditasi sekolah
3.
Guru dapat merencanakan,
melaksanakan dan menilai proses pembelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku
4.
Sekolah mngikuti dan menerapkan
berbagai inovasi pendidikan / pembelajaran di kelas
5.
Pengelolaan pendidikan di
sekolah dan administrasi sekolah lebih akurat dan berkualitas
6.
Pelaksanaan UTS, US dan UASBN
terprogram dan terkendali
7.
pelaksanaan PSB, kegiatan
ekstrakurikuler, mengacu pada perkembangan jaman agar lebih akurat
8.
Sarana belajar dilengkapi
berdasarkan kerjasama dengan komite sekolah dan masyarakat.
BAB V
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Nelalui penilaian,
pembinaan, dan pemantauan kelima Sekolah Dasar (SD) dan dua TK binaan, maka
penulis dapat menyimpulkan sbb :
1.
Bidang Akademik
- Pelaksanaan kurikulum dan proses pembelajaran
di sekolah binaan pada umumnya cukup baik
- Guru dalam merencanakan ( Silabus, RPP ),
melaksanakan menilai proses pembelajaran belum seluruhnya efektif dan optimal
sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
- Kurangnya motivasi guru dalam meningkatakan
kualitas pembelajaran.
- Kurangnya alat bantu pembelajaran yang sesuai
dengan materi ajar.
- Kurang memadainya sarana pemebalajaran yang
dibutuhkan oleh guru dan siswa.
2. Bidang Manajerial
- Kepala Sekolah belum seluruhnya memahami
pelaksanaan kurikulum dan pembelajaran di kelas sehingga guru merasa tenang
tidak diperhatikan
- Kepala Sekolah kurang mengadakan pendekatan
dengan guru kelas dan melakukan supervisi kelas.
- Perlu adanya tenaga administtrasi yang
propesional di tingkat SEkolah Dasar/ TK
- Belum seluruhnya sekolah binaan dapat bekerja
sama dengaan baik, dengan organisasi dan kelembagaan yang ada untuk
meningkatkan mutu Pendidikan
- Belum seluruhnya sekolah memiliki mushola, WC
dan sarana air bersih.
- Kurang lengkapnya sarana perpustakaan, UKS,
olahraga, kesenian, keterampilan untuk meningkatkan prestasi siswa
- Masih kurangnya Pendidikan Agama dan guru
yang ahli dibidang seni Budaya.
- Tidak meratanya jumlah peserta didik di
sekolah-sekolah binaan
- banyaknya pengaruh lingkungan terhadap minat
belajar peserta didik, terutama media elektronik.
- Peran serta masyarakat terhadap dunia
Pendidikan belum optimal dan adanya anggapan semua biaya ditanggung oleh
Pemerintah.
- Kurang teratatanya halaman sekolah dan kebun
sekolah dalam melestarikan lingkungan hidup.
B. Rekomendasi
Untuk meningkatkan mutu
Pendidikand sekolah binaan penulis menyampaikan rekomendasi kepada :
1.
Kepala Sekolah dan Guru :
- agara maningkatakan professional guru dan
Kepala Sekolah dalam pelaksanaan kurikulum pembelajaran, administrasi dan
manajemen sekolah, organisasi serta kelembagaan sekolah
- Tingkatkan kerja sama yang baik antara Kepala
Sekolah, Guru serta Komite Sekolah dan masyarakat sekitar dalam pemenuhan dan
pengadaan sarana pembelajaran.
- Guru agar melaksanakan tugas pemebalajaran
dengan sebaik-baiknya, afektif, kreatif, dan menyenangkan sesuai tuntutan
kurikulum yang berlaku.
2. Pemerintah
- Agar
memperhatikan dan melengkapi sarana pembelajaran yang rusak dan tidak memadai.
- Agar
memikirkan tenaga ahli di sekolah binaan
- Agar
mengangkat tenaga guru yang professional terutama yang sangat kurang adalah
guru Agama dan guru bidang Seni Budaya.
- Agar
meningkatkan pembiayaan sekolah khususnya kesejahteraan Pendidikan dan tenaga
kependidikan.
Casinos in San Diego near Santa Barbara, California
BalasHapusFind Casinos near San Diego near Santa 의정부 출장안마 Barbara, 동두천 출장안마 California. The cheapest way to get from San 평택 출장안마 Diego to Santa Barbara costs only 상주 출장안마 $3, and the quickest way takes just 5 광주 출장샵